Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Area Parkir, Museum Bahari Ajukan Anggaran Rp 26 M

Kompas.com - 04/10/2014, 16:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Bahari di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, mengajukan anggaran puluhan miliar untuk membangun area parkir yang bisa dipakai juga untuk kegiatan luar ruangan. Baru 10 persen anggaran yang diajukan yang sudah teralokasi.

"Kami mengajukan Rp 26 miliar," sebut Kepala Seksi Koleksi dan Pameran Musem Bahari, Irfal Guci, kepada Kompas.com, Sabtu (4/10/2014). Menurut dia, anggaran itu sudah diajukan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Luas lahan tersebut sekitar 1.200 meter persegi dan masih dalam tahap pembebasan lahan. "Proses persiapan sudah dilakukan," ujar Irfal. Bakal lokasi parkir baru ini diperkirakan bisa menampung 10 kendaraan seukuran bus, 10 mobil, 50 sepeda motor.

Di lokasi parkir ini juga akan dibuat taman dan fasilitas untuk menggelar kegiatan di luar ruangan museum. Menurut Irfal, konsep pembangunan lahan ini akan menyerupai Museum Fatahillah.

Irfal berpendapat lokasi parkir untuk museum ini sudah mendesak. "Tahun ini kami target 40.000 pengunjung. Sampai saat ini, sudah di atas 30.000 pengunjung," ujar Irfal.

Anggaran untuk gedung parkir yang diajukan itu dinilai terlalu besar. Pagu anggarannya pun dialihkan melalui Dinas Pariwisata DKI. "Kami dikasih Rp 2 miliar, yang dari Dinas (Pariwisata) menyerahkan Rp 200 juta," sebut dia.

Sejauh ini, lanjut Irfal, beberapa kali pengajuan tambahan anggaran tak juga menuai hasil. Museum Bahari berencana membangun pakir di atas lahan kawasan pertokoan yang lokasinya tak jauh dari museum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com