Tidak semua cabang olahraga bakal dikirim ke Tiongkok. Hanya cabang olahraga dengan atlet yang berpotensi meraih emas yang bakal dikirim untuk berlatih di Tiongkok. Oleh karena itu, ia meminta KONI DKI untuk memilih cabang olahraga mana saja yang pantas untuk dikirim ke Tiongkok.
"Mungkin mereka (KONI) yang lebih tahu (atlet yang dikirim ke Tiongkok). Mungkin seperti wushu, angkat besi, senam bisa sapu bersih (medali), yang kira-kira atletnya bisa dapat emas saja. Kalau atlet yang loyo-loyo ngapain dikirim. Sudah dipompa tiga tahun di sana, malah enggak jadi," kata Basuki.
Nantinya, Basuki menginginkan Pemprov DKI memberi hibah bagi masing-masing cabang olahraga. Hanya saja, ia mengakui, selama ini hibah banyak dialokasikan ke KONI DKI. Masalah anggaran itulah yang hingga kini menjadi permasalahan internal di dalam tubuh KONI DKI dan berdampak pada kualitas atlet. Dalam hal ini, lanjut dia, peran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga besar untuk menurunkan hibah untuk menunjang kualitas atlet.
"Ini semua kan masalah kebijakan. Tunggu saja Menpora yang baru bagaimana (kebijakannya). Harusnya kan soal atlet ini tugas Menpora, bukan saya," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.