Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Macet, Angka Kecelakaan di Jakarta Menurun Drastis

Kompas.com - 07/10/2014, 15:37 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia tak pernah bisa lepas dari kemacetan. Bahkan, macet sudah melekat dengan Jakarta.

Rupanya, kemacetan juga yang menyebabkan angka kecelakaan menurun. Hal ini diucapkan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Bakharuddin Muhammad Syah dalam diskusi Sosialisasi Rencana Aksi Keselamatan Provinsi DKI Jakarta, Selasa (7/10/20140.

"Angka kecelakaan menurun karena macet di Jakarta. Karena seperti itu kenyataannya. Kemacetan sulit diurai, pengendara susah dikendalikan," ujar Bakharuddin dalam diskusi Sosialisasi Rencana Aksi Keselamatan di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).

Berdasarkan catatan Ditlantas Polda Metro Jaya, kata dia, pada tahun 2013, angka kecelakaan meliputi: 757 meninggal dunia, 3.137 luka berat, dan 5316 luka ringan.

Sementara data di tahun 2014, sejak Januari hingga Juli, tercatat 228 meninggal dunia, 1104 luka berat, dan 1606 luka ringan.

Menurut Bakharuddin, kecelakaan akibat pengendara yang kurang hati-hati dalam menggunakan jalan raya. Selain itu, kurang adanya kedisiplinan dari pengendara.

"Kecelakaan itu kita tak hanya lihat human error. Kita lihat kebanyakan berkendara orang dewasa yang mencari nafkah," kata dia.

Mantan Kapolres Pati ini juga mengungkapkan, selama ini kecelakaan orang dewasa menyebakan keluarga harus kehilangan sumber penghidupan. Itu juga, kata dia, belum ditambahkan dengan psikis dan kasih sayang hilang dari seorang kepala keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com