Di bagian atas Jeep, dua pengeras suara menghasilkan bunyi yang terdengar seperti musik tradisional khas Jawa Tengah. Spanduk ukuran kecil bertuliskan imbauan perdamaian terdapat di sisi samping dan belakang Jeep. Di bagian depan, sebuah papan merah bertuliskan "Bagimu Negeri Jiwa Ragaku".
Di dalam mobil, sesosok wanita duduk di samping pengemudi laki-laki. Bedak di riasan wajahnya cukup tebal. Polesan gincu berwarna oranye selaras dengan warna kebaya yang ia kenakan. Kacamata hitam dipakai setingkat dengan kepangan rambut yang digulung ke belakang.
Para penonton pawai yang antusias kemudian secara bergantian mendekat, sambil mengeluarkan kamera ponsel yang dibawa. Sesekali wanita itu melempar senyum sambil melambaikan kipas tangan yang ia genggam.
Ia adalah Herawaty Rinto Paeran. Wanita yang selalu tampil eksentrik ini selalu mengakui dirinya sebagai "Presiden Perdamaian". Entah kenapa dia memilih sebagai Presiden Perdamaian. Namun, yang pasti, kehadirannya tidak akan memicu permusuhan, apalagi sampai menimbulkan bentrokan.
Terakhir, wanita ini tampil saat ribuan pendukung calon presiden Prabowo Subianto berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, beberapa waktu lalu. Saat itu, Herawaty yang selalu tampil dingin dan sedikit bicara itu hanya berdiri tegak sambil memandangi para pengunjuk rasa.
Meskipun demikian, tak ada yang ambil pusing dengan kedatangannya kali ini. Bagaimanapun juga, ia adalah bagian dari jutaan rakyat Indonesia yang saat ini sedang merayakan dimulainya suatu pemerintahan baru.
"Saya ini kan Presiden Perdamaian, ya semua harus damai, itu saja," ujar Herawaty dengan suara yang hampir hilang di antara bisingnya pengunjung pawai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.