Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pembunuhan Ade Sara Versi Hafitd dan Assyifa

Kompas.com - 21/10/2014, 09:20 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang soal kasus pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014). Sidang tersebut merupakan sidang ke-10 sejak sidang perdananya digelar pada Agustus.

"Menurut hakim, agenda hari ini adalah mendengar keterangan terdakwa," ujar ayah Ade Sara, yaitu Suroto, kepada Kompas.com.

Minggu lalu, Ketua Majelis Hakim Absoroh juga telah meminta kedua terdakwa pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, yaitu Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani, sebagai saksi bagi satu sama lain. Setelah itu, sidang langsung dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi yang meringankan.

Dalam persidangan yang lalu, Hafitd lebih dulu maju menjadi saksi bagi perbuatan Assyifa. Hafitd mengakui, ketika kejadian, dialah yang menyetrum Ade Sara dengan alat setrum dan Assyifa yang memukul bagian wajah Ade Sara.

Setelah selesai, sidang masih dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yang meringankan. Saksi yang meringankan bagi Assyifa adalah guru SMP Assyifa, yaitu Ronaldi, sahabat Assyifa sejak kecil, yaitu Dede Ayu Putri, dan paman Assyifa yang ikut merawat Assyifa sejak kecil, yaitu Ade Maulana. Mereka menceritakan soal sikap keseharian Assyifa. Kesaksian itu diharapkan akan menunjukkan bahwa Assyifa tidak mungkin membunuh.

Sementara itu, saksi untuk Hafitd adalah Sulastri, ibunda Hafitd, dan Novi, pembantunya. Mereka menceritakan soal kepemilikan alat setrum yang digunakan Hafitd untuk menyetrum Ade Sara. Sulastri mengaku bahwa alat setrum itu adalah miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com