Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembahasan KLH, Buruh Demo Lagi di Balaikota

Kompas.com - 22/10/2014, 12:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rencananya, hari ini akan ada pembahasan mengenai standar kebutuhan hidup layak (KHL) di Balaikota DKI Jakarta. Buruh pun berdemonstrasi di depan kantor Basuki Tjahaja Purnama itu.

Buruh menuding, survei untuk KLH di DKI dinilai terjadi kekeliruan sehingga UMP mereka rendah. Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk memutuskan UMP DKI 2015 sebesar Rp 3 jutaan. Mereka meminta kenaikan UMP sebesar 30 persen dari tahun ini.

"Naikkan upah DKI Jakarta 30 persen, gunakan hati nurani Anda," seru buruh, Rabu (22/10/2014).

Buruh meminta agar UMP dinaikkan dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3,3 juta. Mereka menilai, upah yang diberikan saat ini jauh dari kebutuhan biaya hidup yang tinggi. Mereka juga membandingkan UMP DKI yang lebih rendah dari daerah Tangerang.

Akibat aksi ini, arus lalu lintas dari arah Gambir menuju arah Patung Kuda, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sedikit tersendat. Aksi demo yang berlangsung mulai sekitar pukul 10.00 itu menutup lebih dari seperempat jalan di depan Balaikota DKI. Akibatnya, kendaraan yang melintas ke arah Patung Kuda bergerak lambat melewati jalur yang sempit. Antrean kendaraan mengular cukup panjang ke belakang.

Petugas kepolisian terlihat berupaya mengatur lalu lintas. Namun, padatnya massa yang menumpuk depan pintu keluar Balaikota itu membuat kemacetan tak dapat dihindarkan. Meski demikian, massa tidak sampai melakukan penutupan penuh jalur tersebut. Aksi ini akan berlangsung hingga pukul 14.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com