Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Kadis "Dipecat", Ini Kata Ahok

Kompas.com - 31/10/2014, 08:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan bakal melantik sejumlah pejabat eselon II, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Jumat (31/10/2014) sekitar pukul 10.00. Kemudian, apa benar Basuki bakal memutasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan, seperti kabar yang beredar?

"Mungkin juga. He-he-he," kata Basuki, Jumat pagi.

Kendati demikian, ia memastikan pelantikan pejabat nanti untuk mengisi posisi kosong di dua badan yang baru dibentuk, yakni Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) dan Badan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (BULP) DKI Jakarta. Rencananya, mantan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Noor Syamsu Hidayat bakal menduduki kursi Kepala BPTSP. Sementara Kepala ULP DKI I Gede Dewa Sony bakal dilantik sebagai Kepala BULP DKI.

"Kalau kadis (kepala dinas) lainnya dirombak setelah Desember saja. Biar mereka tanggung jawab dengan kinerja selama satu tahun," kata Basuki.

Pada kesempatan berbeda Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan sebanyak lima pejabat eselon II bakal dilantik Jumat pagi ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, selain Manggas, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Endang Widjajanti juga bakal dimutasi Basuki. Basuki berulang kali mengancam pemecatan kepada keduanya karena kinerja yang lambat. Namun, rencana Basuki itu terkendala karena statusnya sebagai Wakil Gubernur.

Kini, setelah statusnya menjadi Plt Gubernur yang memiliki wewenang sama seperti Gubernur DKI, Basuki tak melewatkan kesempatan merombak birokrasi. Belum diketahui jabatan mana yang selanjutnya akan diduduki oleh Manggas dan Endang. Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono kabarnya akan menduduki jabatan Kepala BPKD. Wakil Kepala Dinas PU DKI Agus Priono kabarnya bakal menggantikan posisi Manggas sebagai Kepala Dinas PU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com