Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap di Tanggul Latuharhary Diperkuat

Kompas.com - 31/10/2014, 14:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pekerja mengerjakan turap di belakang Tanggul Latuharhary, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014). Pengerjaan ini persis dilakukan pada turap di lokasi tanggul yang pernah jebol awal tahun 2013 silam, dan mengakibatkan banjir parah di Jakarta.

Sekitar 20 pekerja nampak memperkuat turap sepanjang 300 meter di sekitar sisi belakang tanggul. Mereka membongkar bagian bawah turap lama dan menggantinya dengan yang baru. Penguatan turap juga disertai dengan pembuatan saluran air.

Proyek tersebut disebut akan dibuat mulai Stasiun Sudirman hingga mengarah ke Manggarai. Belum diketahui pasti titik akhir pembangunannya.

Pengerjaan baru dilakukan di sisi turap di belakang tanggul yang pernah jebol. Sisi-sisi tanggul lainnya, masih berupa tanah merah dan belum dibuatkan tembok turap.

"Kalau saluran air yang juga dibuat ini, supaya air enggak banjir di rel. Jadi airnya bisa turun ke got sini. Karena kalau dibanjirin air relnya bisa turun," kata Ahmad, salah satu pekerja kepada Kompas.com, di Tanggul Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Dia belum mengetahui pasti kapan target pengerjaan tersebut rampung. Ahmad mengatakan, pengerjaan sudah dimulai sejak dua bulan lalu.

"Ini sudah sekitar 300 meteran. Mau dibangun dari Stasiun (Sudirman) sampai ke pintu perlintasan kereta sana. Fungsinya untuk nahan tanah sekitar tanggul," papar Ahmad.

Pada 17 Januari 2013, tanggul Latuharhary tepat di bawah kolong Jembatan Jalan Rasuna Said, jebol. Air dari Banjir Kanal Barat (KBB), tumpah ruah ke jalan.

Kejadian itu membuat jalan-jalan protokol seperti Jalan Sudirman dan sekitar Bundaran Hotel Indonesia terendam banjir. Sejumlah aktivitas di pusat Jakarta kala itu, sempat lumpuh akibat kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com