Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepatu Pantofel, Ahok Bobol Gawang Sekda DKI

Kompas.com - 01/11/2014, 11:47 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Meski mengaku tak rutin bermain sepak bola, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata cukup mahir memainkan si kulit bulat. Ia pun berhasil menjebol gawang yang dijaga oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Sebelum menendang bola, pria yang akrab disapa Ahok ini juga sempat melakukan juggling, meskipun hanya berlangsung beberapa detik.

Ahok bermain bola saat membuka Turnamen Futsal Wartawan DKI Piala Gubernur DKI 2014 di lapangan futsal di Gelanggang Olahraga Veldrome Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (1/11/2014).

Karena tidak berniat untuk bermain, Ahok tidak mengenakan pakaian layaknya pemain futsal. Ia mengenakan kaus berwarna biru tua yang bertuliskan "Turnamen Futsal Wartawan DKI Piala Gubernur DKI", celana jins, serta sepatu pantofel berwarna coklat.

"Saya enggak main bola karena saya suka lupa kalau main bola ingatnya saya masih ABG," kata Ahok.

Menurut Ahok, bermain bola sebetulnya baik sebagai salah satu jenis olahraga. Namun, faktor usia juga perlu diperhatikan. Semakin tua seseorang, semakin tinggi risikonya untuk bermain bola.

"Saya kira sebelum main harus lihat juga jantungnya, ya. Jangan semangat main bola, tetapi habis itu lewat (meninggal)," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Ahok mengingatkan semua pegawai Pemprov DKI untuk rajin berolahraga. Tujuannya supaya mereka tetap sehat dan bugar selama bekerja, sekaligus untuk menjaga penampilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com