Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Basuki Ini Prototipe Kepemimpinan seperti Pak Jokowi"

Kompas.com - 03/11/2014, 15:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi memuji Basuki Tjahaja Purnama sebagai protitipe pemimpin yang mirip dengan Joko Widodo. Keduanya sama-sama contoh pemimpin yang meladeni rakyat.

"Pak Basuki ini sebuah prototipe kepemimpinan yang kurang lebih sama seperti Pak Jokowi. Ini merupakan contoh bagi birokrat yang lain untuk turun ke bawah. Bukan minta diladeni, tapi meladeni, bukan minta dihormati, tapi menghormati. Jadi, kita masuk dalam era baru," ujar Yuddy seusai bertemu Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Senin (3/11/2014).

Yuddy bertekad akan menghilangkan era birokrasi priayi dan menggantikan dengan birokrasi yang melayani masyarakat. Perubahan ini muncul dengan adanya program revolusi mental yang digaungkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Bahkan, dia akan menjadikan DKI Jakarta sebagai percontohan dalam reformasi birokrasi sehingga saat dirinya berkunjung ke daerah-daerah, DKI bisa dijadikan contoh untuk birokrat yang lainnya.

"Oleh karena itu, di bawah kepemimpinan orang-orang seperti Pak Basuki ini, kita ingin mendorong birokrasi agar efisien, efektif, produktif, dan lebih penting melayani. Saya sampaikan sudah saatnya birokrasi priayi berakhir dan berganti dengan era birokrat yang melayani masyarakat," tuturnya.

Yuddy mengatakan, selama ini, anggapan masyarakat selalu negatif terhadap pelayanan. Hal itulah yang ke depan akan dihilangkan. Sebab, keadaan demikian sangat berpengaruh terhadap iklim investasi.

"Masyarakat menganggap birokrasi kurang melayani, kurang ramah, berbelit-belit, panjang sehingga menciptakan iklim investasi yang tidak menguntungkan," ucapnya.

Kedatangan Yuddy Chrisnandi ke Balaikota sekaligus meminta izin kepada Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan masyarakat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Sebagai pembina wilayah di DKI, perlu memberitahukan kepada Pak Basuki kalau sewaktu-waktu saya selaku Menteri PAN dan RB melakukan kunjungan mendadak ke unit pelayanan publik, ke tempat pelayanan terpadu satu pintu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com