Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mendapatkan "Kartu Sakti" Presiden Jokowi

Kompas.com - 04/11/2014, 15:40 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meresmikan salah satu program unggulannya, yaitu "kartu sakti" yang berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), pada Senin (3/11/2014) di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Namun, hingga kini masih banyak anggota masyarakat yang salah kaprah datang ke Kantor Pos untuk mendaftar sebagai penerima bantuan. Seperti yang terlihat di Kantor Pos Pasar Baru, Selasa (4/11/2014) siang. [Baca: Mereka Berharap Mendapat Bantuan]

Belasan warga terlihat mendatangi Kantor Pos tersebut untuk mendaftar sebagai penerima bantuan. Alhasil, mereka harus pulang dengan tangan hampa karena mekanisme yang mereka lakukan keliru.

Jadi, sebenarnya bagaimana mekanisme mendapatkan kartu-kartu sakti itu?

Humas dan Protokoler PT Pos Indonesia Area IV Jakarta Atjep Djuanda menjelaskan, warga yang berhak menerima bantuan adalah mereka yang sebelumnya memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS). [Baca: 150 Warga Terima KIS di Kantor Pos Pasar Baru]

Kartu tersebut sudah diberlakukan sejak beberapa waktu lalu untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT). "Jadi warga yang punya KPS bisa menukarkan dengan KKS, KIP, dan KIS," kata dia saat ditemui di kantornya, Selasa siang.

Lebih lanjut, Atjep juga menerangkan mekanisme menukarkan KPS di Kantor Pos sebagai berikut.

Datang ke Kantor Pos terdekat dengan membawa KPS yang masih berlaku. Apabila KPS hilang, maka sertakan identitas lain dan surat keterangan kepala desa atau lurah. 

Serahkan KPS dan identitas lain kepada petugas pos dan tunggu proses verifikasi. Jika KPS hilang, akan dilakukan proses verifikasi tambahan oleh Dinas Sosial atau aparat atau petugas pemda yang ditunjuk.

Petugas akan memberikan KKS, KIP, dan KIS. Selain itu, petugas juga akan memberikan kartu untuk telepon seluler yang nantinya dari kartu tersebut dapat dilihat saldo bantuan langsung yang diberikan kepada warga.

"Saldo simpanan akan diketahui lewat SMS. Nanti tinggal ditunjukkan saja SMS-nya kepada petugas saat akan mengambil bantuannya," ujar Atjep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com