Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Warga Jakarta kepada Ahok

Kompas.com - 20/11/2014, 10:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menyampaikan berbagai harapannya terkait pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung pada Rabu (19/11/2014).

Salah satunya, yaitu Sari Yuliani (26), warga asal Kebon Kacang, Jakarta Pusat, yang berharap agar Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan layak untuk dihuni.

"Tentunya, saya berharap supaya di bawah kepemimpinan Pak Ahok, Jakarta menjadi kota yang lebih baik, sehingga warganya semakin betah untuk tinggal di kota ini," kata Sari.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko di pusat pertokoan Tanah Abang itu juga mengaku ingin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan kesejahteraan taraf hidup warga ibu kota.

Sementara itu, warga asal Koja, Jakarta Utara, Ahmad Kasim (57) mengharapkan agar Ahok dapat memberikan solusi terhadap permasalahan utama di ibu kota, yaitu banjir dan macet.

"Saya cuma ingin supaya masalah banjir dan macet di kota ini cepat selesai. Kalau dua masalah utama itu selesai, maka warga bisa lebih tenang hidup di Jakarta," ujar Ahmad.

Lain halnya dengan Rusmiyati (40), ibu rumah tangga dengan tiga orang anak yang menginginkan agar seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, harga bahan-bahan pokok tidak ikut melonjak.

"Karena saya seorang ibu rumah tangga, saya berharap supaya harga bahan-bahan pokok tetap murah, sehingga terjangkau oleh rakyat kecil. Pokoknya, di bawah kepemimpinan Pak Ahok, saya berharap supaya tidak ada lagi orang miskin di Jakarta," ungkap Rusmiyati.

Kemarin, Basuki Tjahaja Purnama resmi diangkat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pelantikan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga mantan Gubernur DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com