Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Siap Antisipasi Banjir, tetapi 141 Pompa Air Rusak

Kompas.com - 24/11/2014, 11:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kesiapan Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi ancaman banjir tahun ini menemui sejumlah kendala. Sebanyak 141 pompa air di Ibu Kota yang terdiri dari pompa stasioner, pompa mobile, dan pompa underpass dalam kondisi rusak.

Ratusan pompa yang tersebar di seluruh wilayah itu rusak akibat tersangkut sampah rumah tangga. "Pompa itu kadang-kadang begitu operasi rusak karena adanya sampah," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Dinas Pekerjaan Umum DKI, Warsito, saat dihubungi, Senin (24/11/2014).

Menurut Warsito, selama ini pihaknya di lapangan telah berupaya keras menjaga dan memelihara ratusan pompa air dari sampah. Salah satunya ialah dengan membersihkan sampah-sampah yang tersangkut sekaligus memperbaikinya.

"Kalau soal pemeliharaan, kita sudah berupaya optimal agar pompa yang ada bisa beroperasi maksimal. Hanya saja, sampah di Jakarta belum dapat dikendalikan," tuturnya.

Ia merinci, di wilayah Jakarta Barat, terdapat 149 pompa air dengan rincian 100 pompa stasioner, 45 pompa mobile, dan 4 pompa underpass.‎ Dari jumlah itu, ada 104 yang berkondisi baik dan 45 pompa lainnya berkondisi rusak.

"Ratusan pompa itu tersebar di 32 rumah pompa yang ada di delapan kecamatan di wilayah itu," ujarnya.

‎Warsito melanjutkan, di wilayah Jakarta Pusat, total pompa air berjumlah 120 unit yang terdiri dari 78 pompa stasioner, 24 pompa mobile, dan 18 pompa underpass. Pompa air yang dinyatakan masih dalam kondisi baik berjumlah 100 unit, sedangkan 20 unit rusak. ‎

"Pompa tersebut tersebar di 23 rumah pompa di wilayah Jakarta Pusat," ujarnya.

Di Jakarta Selatan, sambung Warsito, ada 41 pompa berkondisi rusak dan 77 pompa dinyatakan masih baik. Jumlah pompa air di wilayah itu berjumlah 113 unit dengan rincian 66 pompa stasioner, 27 pompa mobile, dan 20 pompa underpass.

"Di Jakarta Timur, tujuh unit pompa dalam kondisi rusak dan 49 dinyatakan baik. Total pompa di wilayah itu 56 unit, terdiri dari 28 pompa stasioner, 18 pompa mobile, dan 10 pompa underpass," ungkapnya.

Warsito menambahkan, di wilayah Jakarta Utara, total pompa air yang rusak tercatat ada 28 unit, sedangkan yang masih berkondisi baik sebanyak 89 unit. ‎Total pompa air di wilayah itu 117 unit, dengan rincian 100 pompa stasioner dan 17 pompa mobile. "Di Jakarta Utara tidak ada pompa underpass," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com