Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan JAH Membawa Jasad Sri dari Kemang hingga Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 24/11/2014, 12:53 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Sri Wahyuni (42), sebelum akhirnya ditemukan meninggal di Bandara Soekarno-Hatta, sempat mengungkapkan kekesalannya kepada teman dekatnya, Jean Alter Huliselan alias JAH (31), setelah mereka datang ke tempat hiburan malam di daerah Glodok, Jakarta Barat.

Sri saat itu cemburu dan marah karena Jean dicolek oleh teman perempuan dari pria tersebut. "Di dalam mobil, korban (Sri) memaki dan menampar JAH. Dari sana, dia (JAH) kesal dan langsung mencekik Sri di dalam mobil," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Patoppoi, Senin (24/11/2014). [Baca: Sri Wahyuni Dibunuh Sebelum ke Bandara Soekarno-Hatta]

Sebelum pembunuhan dilakukan, kata Patoppoi, Jean yang telah bertolak dari Glodok menepikan mobil Sri, Honda Freed B 136 Sri, yang dia kendarai di daerah Taman Gajah, Cipete, Fatmawati, Jakarta Selatan. Di tempat itulah, Jean mencekik leher Sri hingga ibu dua anak itu tak bernyawa lagi.

Menurut Patoppoi, saat pembunuhan terjadi, Sri batuk sampai mengeluarkan darah, dan mengenai baju Jean. Setelah Sri tewas, Jean pun membawanya, turut serta dengan mobilnya, ke tempat kos di daerah Kemang. [Baca: Pembunuh Sri Wahyuni Menyesal dan Minta Maaf]

Dari Kemang, mobil dibawa serta ke jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), masuk dari daerah Cilandak, menuju Bandara Soekarno-Hatta. Di tengah perjalanan, baju yang terkena darah Sri dibuang di tepi jalan tol.

Sesampainya di bandara, Jean pun memarkirkan mobilnya di area parkir Terminal 2 D1, kemudian melanjutkan perjalanannya menggunakan pesawat ke Denpasar, Makassar, dan ke Nabire, Papua, yang merupakan tempat tinggalnya. Jenazah Sri pun didiamkan di mobil hingga ditemukan oleh seorang warga, Rabu (19/11/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com