"Karena terzalimi, saya sekarang akhirnya bisa jadi gubernur. Tidak jadi Gubernur Bangka Belitung, tapi akhirnya bisa jadi Gubernur DKI Jakarta," kata Ahok, saat menghadiri acara konferensi nasional "Masyatakat Sipil dan Penguatan Demokrasi Pasca Pemilu 2014, di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Dengan posisinya saat ini, Ahok mengaku bertekad bekerja keras untuk membenahi Ibu Kota. Sambil bercanda, ia mengaku tekadnya membenahi Jakarta bertujuan agar warga Bangka Belitung menyesal tak memilihnya menjadi gubernur.
"Jadi, kalau nanti orang Jakarta merasakan perubahan, orang Babel akan bilang 'sayang Ahok tidak jadi gubernur kita. Kalau tidak, pasti beres’. Walaupun sebenarnya belum tentu jadi beres juga," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Melanjutkan pembicaraannya, Ahok kemudian menyinggung seputar adanya niat segelintir anggota DPRD DKI yang ingin menggulingkannya. Menurut Ahok, butuh waktu minimal satu tahun untuk bisa menggeser posisinya saat ini. Karena itu, Ahok mengaku akan memaksimalkan waktu satu tahun ke depan untuk melakukan pembenahan positif yang bisa dirasakan langsung oleh masyatakat.
Tujuannya adalah, kalaupun ia lengser, warga Jakarta kemudian akan menyesalinya. "Jadi nanti kalau saya turun, orang akan kenang sebagai Gubernur DKI 2014-2015. Kalau orang Jakarta merasakan perubahan, mereka akan bilang ‘sayang Ahok tidak lanjut sampai 2017, kalau tidak ini, pasti beres’. Walaupun memang belum tentu jadi beres," selorohnya sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.