Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2014, 14:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku tidak akan mempermasalahkan potensi munculnya parkir liar akibat kebijakan melarang sepeda motor melintas di kawasan Thamrin-Medan Merdeka Barat. Basuki tak ambil pusing jika parkir liar itu tidak menyebabkan kemacetan.

"Tinggal dilihat saja nih, kalau parkir (liar) di jalan tidak sampai menutupi jalan, ya kita tutup mata. Akan tetapi, kalau (parkir liar) sampai tutup jalan, ya kita sikat," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/11/2014). [Baca: Pembatasan Sepeda Motor Diberlakukan, Parkir Liar Kian Menjamur?]

Munculnya parkir liar itu diungkapkan Abdul (27), yang mengatur kendaraan pada parkir liar di sekitar Mal Grand Indonesia. Lokasi samping di GI ini merupakan salah satu tempat yang disiapkan Pemprov DKI bagi pengendara sepeda motor untuk menitipkan kendaraannya. Abdul mengatakan, pengendara sepeda motor yang akan parkir di tempatnya akan menumpuk jika aturan tersebut jadi diterapkan.

Dia mengatakan, bukan tidak mungkin sebagian dari pengendara akan "lari" mencari area parkir di luar jalan karena enggan parkir di dalam GI. "Bisa jadi mereka begitu (parkir di luar) karena nanti di dalam penuh," kata Abdul.

Abdul mengaku, bila kebijakan itu jadi diterapkan, dia siap untuk menampung pengendara yang bakal parkir di lapaknya. "Kalau rezeki, kami siap saja," ujar Abdul.

Kebijakan pelarangan sepeda motor di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat ini akan diuji coba pada 17 Desember mendatang.

Rencananya, Pemprov DKI akan membeli 100 bus tingkat gratis melalui PT Transjakarta pada tahun 2015. Pemprov DKI pun menyediakan lima bus tingkat wisata gratis, yang sudah ada. Pemprov juga menyediakan transjakarta di Koridor I dan angkutan umum lainnya yang melintas di kawasan tersebut sebagai alternatif peralihan pengguna sepeda motor. [Baca: "Larang Sepeda Motornya Sekarang, Kok Beli Bus Gratisnya Baru Tahun Depan, Pak Ahok?"]

Akhir pekan ini, DKI bakal menerima lima bus dari Tahir Foundation. DKI juga menyediakan 11 lahan parkir untuk tempat parkir para pengendara motor, mulai dari Lapangan IRTI Monas hingga area parkir di Mal Grand Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com