Hal itulah yang dinilainya sebagai kelebihan dari Djarot Saiful Hidayat, yang pernah 10 tahun menjabat sebagai Wali Kota Blitar. Ahok bahkan yakin, ide-ide yang dimiliki Djarot melebihi Presiden Joko Widodo. [Baca: Djarot, Kandidat Wakil Ahok, Bicara soal Peran Penting Gubernur]
Hal itu mengacu pada durasi masa jabatan Djarot yang lebih lama ketimbang Jokowi yang hanya tujuh tahun menjadi Wali Kota Solo.
"Bupati tidak begitu mengerti mengurus kota. Bupati tidak begitu mengurus taman, festival, event, terus pasar, dan PKL. Yang mengerti tuh wali kota. Pak Jokowi sangat paham festival ini, ada event ini, PKL ini. Nah Djarot 10 tahun lebih lama dari Pak Jokowi yang tujuh tahun. Mudah-mudahan Djarot lebih hebat idenya dari Pak Jokowi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/12/2014). [Baca: Djarot: Gaya Komunikasi Ahok adalah Karakter]
Secara umum, Ahok menilai Djarot punya banyak kesamaan dengan Jokowi. Kesamaan yang paling kentara adalah keduanya tidak terlalu menyukai sesuatu yang formal.
"Saya pikir Pak Djarot gayanya kayak Pak Jokowi, santai. Di Blitar, dia sering hanya pakai jeans, kaus," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. Lebih lanjut, Ahok yakin, dengan bantuan Djarot, ditambah dengan posisi Jokowi yang saat ini telah menjadi Presiden, tugasnya membenahi Jakarta akan semakin mudah. [Baca: Ahok: Djarot sama Saya Agak Mirip, "Kere"]
"Pak Jokowi yang hebat (jadi) Presiden, ditambah wakil gubernur yang lebih hebat dari Pak Jokowi, gua tinggal kunjungan sister city saja," ucap dia.
Seperti diberitakan, Ahok menyatakan bahwa Djarot menjadi kandidat kuat sebagai orang yang akan ditunjuk sebagai wakil gubernur DKI yang baru. Djarot akan dipilih bila partai tempatnya bernaung, yakni PDI Perjuangan, bersedia memberi restu.
Namun, bila PDI-P tak memberi restu dan tetap ngotot mengajukan nama kadernya yang lain, maka Ahok akan lebih memilih mantan Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Sarwo Handayani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.