Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Perdana, 2 Tersangka Penganiayaan Siswa SMA 109 Tak Ajukan Eksepsi

Kompas.com - 04/12/2014, 17:24 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- F dan R, dua tersangka kasus penganiyaan yang menewaskan siswa kelas XI SMA 109, Andi Audi Pratama (16), tak mengajukan eksepsi pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2014). Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum F, Lesmana Budiarta dan kuasa hukum R, Hasni Putra.

"Kita tidak mengajukan eksepsi, langsung sidang selanjutnya saja," kata Lesmana usai persidangan di PN Jakarta Selatan.

Menurut Lesmana, sidang yang digelar tertutup itu cukup kondusif. Hakim, kata dia, pada dasarnya hanya melakukan tanya-jawab terlebih dahulu kepada tersangka.

Selain itu, terkait dengan BAP kepolisian serta barang bukti yang diungkapkan, Lesmana enggan mengucapkan lebih lanjut. Sebab, bagi Lukman sidang ini masih langkah awal dan masih ada saksi-saksi yang belum diahdirkan dalam persidangan.

Sementara itu, Hasni mengatakan, suasana sidang tertutup itu sama seperti suasana persidangan anak. Namun, berdasarkan fakta hukum yang ada, Hasni menyatakan R tidak ada keterkaitan langsung dengan korban.

"Cuma korban kan ikut-ikutan dalam tawuran itu. Keributan ini antara dua SMA, bukan pengeroyokan," ujar Hasni kepada wartawan.

Hasni juga mengatakan, barang bukti hingga saat ini tidak ditemukan. Barang bukti seperti tongkat golf yang didakwakan milik SMAN 109 itu diambil.

"Kalau di BAP, yang ambil barang bukti tersangka utama masih DPO yaitu (inisial) I," kata Hasni.

Dalam sidang dakwaan, kedua tersangka yang masih di bawah umur ini dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 170 ayat 2 KUHP, juncto 351 KUHP juncto 80 UU Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com