"(Target zero hole) tidak tercapai tahun ini, makanya sudah dipecat kan Kadis PU-nya kemarin. Kami tunggu saja janji Kepala Dinas PU yang baru ini untuk membuat jalanan rata," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (9/12/2014).
Seharusnya, kata Basuki, target zero hole atau bebas lubang di jalan Jakarta bisa tercapai pada Desember 2013 lalu. Terlebih lagi, lanjut dia, Dinas PU DKI termasuk salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang paling besar menerima alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
Dengan teknologi dan sumber daya yang ada, Dinas PU DKI seharusnya bisa menuntaskan target program tersebut. Lagi pula, kata Basuki, Dinas PU DKI semakin mudah dalam membeli alat berat dan hotmix yang telah tersedia di e-katalog LKPP.
"Iya saya tahu (jalan rusak 'menelan' korban jiwa), makanya saya bilang PU ini masalahnya proyek terus dan banyak yang enggak beres, mesti kita bereskan," kata Basuki.
Selain itu, ia juga mengaku tidak memiliki wewenang untuk mengatur lalu lintas kendaraan dengan kelebihan beban di beberapa tempat. "Kami enggak ada hak mengatur pelintasan kendaraan," ujar pria yang biasa disapa Ahok itu.
Sekadar informasi, di Jalan Raya Cakung, Cilincing, atau tepatnya Jembatan Akses Marunda, pada Senin (8/12/2014) kemarin, Sonny beserta kedua anaknya, Jovan dan Stanley, menjadi korban jiwa karena terlindas truk trailer. Sonny yang mencoba menyalip laju truk terjungkal diduga karena kontur jalan di sana yang tidak rata.
Kedua anak lain Sonny yang juga ikut bersama mengalami luka berat dan masih dirawat di RSUD Koja. [Baca: Sebelum Tewas Terlindas Trailer, Sony Sempat Cium Bibir Istrinya]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.