Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Jadi Hitam, Ahok Serahkan Urusan "Blusukan" kepada Djarot

Kompas.com - 16/12/2014, 12:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa senang calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mulai turun ke lapangan dan bertemu warga sebelum resmi dilantik pada Rabu (17/12/2014) besok.

Saat Basuki masih menjadi wakil gubernur, yang lebih banyak blusukan adalah Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Pria yang akrab disapa Ahok itu lebih banyak beraktivitas di dalam kantor serta mengawasi birokrasi DKI.

"Bagus dong (Djarot blusukan). Kalau dia (Djarot) mau (kulitnya) hitam (karena kena sinar matahari) ya enggak apa-apa, silakan blusukan saja. Kalau gue, nanti (kulit) jadi hitam lagi," kata Ahok, di Balaikota, Selasa (16/12/2014).

Saat menjabat sebagai Wagub dan Plt Gubernur DKI, aksi blusukan Basuki yang diketahui media dapat dihitung jari. Ia kerap menggunakan kesempatan kondangan warga kampung untuk blusukan serta melihat kondisi lingkungan setempat.

Ia juga memenuhi undangan formal di rusun, waduk, maupun proyek DKI lainnya untuk mengontrol program unggulan yang berjalan di sana, seperti saat peluncuran kartu penghuni Bank DKI di Rusun Marunda.

Terakhir, Ahok melakukan aksi blusukan antisipasi banjir di delapan lokasi, di antaranya sodetan Ciliwung, Pintu Air Setiabudi Timur, Pintu Air Manggarai, pompa Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan, dan lainnya.

Di sisi lain, sebelum resmi dilantik menjadi wagub DKI, Djarot sudah blusukan ke Pasar Santa dan hari ini ke Taman Tanjung Pasar Minggu. Beberapa waktu lalu, Djarot pun mengatakan bahwa ia yang akan melakukan blusukan.

"Yes, of course saya yang akan blusukan ke kampung-kampung setelah dilantik (jadi wagub)," kata Djarot, Jumat (5/12/2014) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com