Saat Basuki masih menjadi wakil gubernur, yang lebih banyak blusukan adalah Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Pria yang akrab disapa Ahok itu lebih banyak beraktivitas di dalam kantor serta mengawasi birokrasi DKI.
"Bagus dong (Djarot blusukan). Kalau dia (Djarot) mau (kulitnya) hitam (karena kena sinar matahari) ya enggak apa-apa, silakan blusukan saja. Kalau gue, nanti (kulit) jadi hitam lagi," kata Ahok, di Balaikota, Selasa (16/12/2014).
Saat menjabat sebagai Wagub dan Plt Gubernur DKI, aksi blusukan Basuki yang diketahui media dapat dihitung jari. Ia kerap menggunakan kesempatan kondangan warga kampung untuk blusukan serta melihat kondisi lingkungan setempat.
Ia juga memenuhi undangan formal di rusun, waduk, maupun proyek DKI lainnya untuk mengontrol program unggulan yang berjalan di sana, seperti saat peluncuran kartu penghuni Bank DKI di Rusun Marunda.
Terakhir, Ahok melakukan aksi blusukan antisipasi banjir di delapan lokasi, di antaranya sodetan Ciliwung, Pintu Air Setiabudi Timur, Pintu Air Manggarai, pompa Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan, dan lainnya.
Di sisi lain, sebelum resmi dilantik menjadi wagub DKI, Djarot sudah blusukan ke Pasar Santa dan hari ini ke Taman Tanjung Pasar Minggu. Beberapa waktu lalu, Djarot pun mengatakan bahwa ia yang akan melakukan blusukan.
"Yes, of course saya yang akan blusukan ke kampung-kampung setelah dilantik (jadi wagub)," kata Djarot, Jumat (5/12/2014) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.