Peristiwa terjadi tepatnya di lobi Gedung Blok G sekitar pukul 16.00. Salah seorang petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balaikota, Amiruddin, mengatakan sebelum kejadian, Ayep tengah melihat nama-nama peserta tes CPNS yang tertera di sebuah papan pengumuman.
Saat itulah, ia tiba-tiba terjatuh. "Keterangan dari anaknya, dia sedang mengantar anaknya itu tes CPNS. Pas lagi menunggu di Blok G, tiba-tiba dia terjatuh," kata Amiruddin.
Setelah Ayep terjatuh, kata Amirudin, orang-orang yang berada di sekitar dibantu dengan beberapa petugas keamanan langsung membawanya ke ruang UGD Klinik Balaikota. Ayep pun langsung mendapat perawatan intensif dari beberapa orang dokter jaga.
Deden yang berada di luar ruangan tampak menangis melihat kejadian itu. Ia pun tampak tak banyak berkata-kata. Tangisannya makin tak terbendung saat dokter menyampaikan bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Menurut informasi yang diperoleh Amirudin dari Deden, sebelum ke Balaikota, Ayep sempat terlebih dahulu jalan-jalan ke Monas. "Dia sempat jalan-jalan ke Monas. Mungkin dia mengalami kelelahan saat berjalan-jalan di Monas," ucap Amirudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.