Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Bingung Ada Sepatu Wanita di Perpustakaan Balai Kota

Kompas.com - 19/12/2014, 10:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pagi-pagi berkeliling ruangan yang berada di sekitar ruang kerjanya di lantai 2 Balai Kota, Jumat (19/9/2014). Saat masuk ke ruang perpustakaan, Djarot terlihat kaget dan kebingungan saat menemukan sepasang sepatu wedges berwarna merah muda kusam terselip di antara tumpukan kardus.

"Loh, ini sepatu siapa? Kok ada sepatu di sini?" tanya Djarot seraya mengambil sepatu bagian kiri.

Kemudian, Djarot bertanya kepada salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) perempuan DKI yang mendampinginya.

"Ini sepatumu?" tanya Djarot.

"Bukan... bukan... Pak," jawab pegawai itu.

"Oh ya sudah, nek enggak ada yang punya sepatunya, besok diloakin (dijual ke tukang loak) saja. Ha-ha-ha," kata Djarot tertawa.

Setelah itu, Djarot melihat-lihat ruang perpustakaan berukuran 5 x 3 meter persegi. Ruangan yang penuh dengan lemari kaca berisi buku itu sebelumnya difungsikan sebagai perpustakaan pada masa pemerintahan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Oleh Basuki, ruangan itu tetap difungsikan sebagai tempat penyimpanan buku, juga tempat istirahat para ajudan serta staf pribadinya.

Kepada pejabat Biro Umum Bobby Aryono yang ikut mendampinginya, Djarot mengimbau agar ruangan itu kembali difungsikan menjadi perpustakaan.

"Ini masih banyak banget buku di sini, bagus-bagus, dan bermanfaat. Pak Bob, nanti tolong ruangannya dibereskan dan dikumpulkan buku-buku, dokumen dari gubernur-gubernur kemarin, ditambah AC juga," kata Djarot kepada Bobby.

Mendengar instruksi itu, Bobby mengangguk. Sebelum ke perpustakaan, Djarot sempat ke dua ruangan yang berada di lantai yang sama. Ruangan pertama ialah ruang para staf Wakil Gubernur dan ruangan kedua adalah sebuah ruangan yang diperuntukkan bagi wartawan atau press room.

"Wah ruang wartawan enak ya, luas. Mereka harus diopeni (diurusi) juga lho," kata Djarot kepada ajudan yang berdiri di sisi kirinya.

Hari ini merupakan hari pertama Djarot bekerja di Balai Kota. Mantan Wali Kota Blitar itu tiba di Balai Kota sekitar pukul 07.30. Kemarin, hari pertamanya menjadi Wagub DKI, Djarot tidak menginjakkan kaki ke Balai Kota. Dia menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Setelah itu, ia mengadakan syukuran di rumah dinasnya, di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hari ini, rencananya Djarot akan bersilaturahim dengan anggota DPRD DKI pada pukul 10.00. Kemudian, pada pukul 14.00, Djarot bakal memberi pengarahan kepada SKPD DKI perihal antisipasi banjir. Terakhir, pada pukul 19.00, Djarot akan tampil di acara salah satu televisi swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com