Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan, Sopir Taksi Express Berkelahi dengan Penumpangnya

Kompas.com - 21/12/2014, 13:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir taksi Express, Warso, sempat berkelahi dengan penumpangnya, Fredy Sundawa, di dalam taksi, Sabtu (20/12/2014) malam. Fredy Sundawa adalah penumpang taksi yang ternyata hendak merampok Warso.

"Korban (Warso) ini melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian di dalam taksi," ujar Kepala Sub-Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Aswin kepada Kompas.com, Minggu (21/12/2014).

Pada perkelahian itu, Warso melawan Fredy yang membawa senjata tajam. Jari kelingking Warso sampai terluka terkena pisau yang dibawa Fredy. Akan tetapi, Warso berhasil merebut pisau dari tangan Fredy. [Baca: Sopir Taksi Express Nyaris Dirampok Penumpangnya]

Fredy yang sudah tidak memiliki senjata pun menjadi ragu untuk meneruskan perampokannya. Akhirnya, Fredy keluar dari taksi. Namun, Warso sudah telanjur berteriak minta tolong kepada warga. [Baca: Cari Taksi Express, Polisi Sampai Ajak Keliling Komplotan Perampok]

Warga mendengar teriakan Warso dan berhasil menangkap Fredy yang mencoba melarikan diri. Fredy langsung digelandang menuju Polsek Pasar Minggu untuk diperiksa.

Pada awalnya,  Fredy menjadi penumpang Warso di daerah Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Fredy pun meminta Warso untuk mengantarnya ke daerah Kemang, Jakarta Selatan. Warso langsung mengendarai taksinya menuju tempat yang diminta Fredy.

Setelah taksi sampai di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tiba-tiba Fredy menodongkan pisau ke arah Warso sambil mengancam. "Mau nyerahin uang atau nyerahin nyawa?" ujar Aswin menirukan ancaman Fredy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com