Lebih lanjut, ia mengatakan sudah banyak negara-negara maju di dunia ini yang mengganti papan reklame dengan LED di dinding gedung. "Karena Jakarta itu bahaya, di tengah kota terlalu banyak billboard dengan angin yang begitu ekstrim, bahaya kalau menimpa orang. Pengusaha tidak mau memasang iklan di LED karena bayarnya lebih mahal dari papan reklame, makanya pelan-pelan saja," kata Basuki.
Tahun lalu, Basuki sempat mengatakan tak ada izin baru bagi para pemilik papan reklame untuk memasang iklan di sudut kota.
Bagi pemilik papan reklame yang sudah mendapat izin, kontraknya tidak akan diperpanjang. "Kami mau stop (pemberian izin pengusaha iklan), enggak ada izin baru. (papan reklame) yang sudah ada, (izinnya) sudah tidak usah diperpanjang lagi," kata Basuki saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.