Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Dibuka Saat Libur Natal, Jalan Medan Merdeka Selatan Macet

Kompas.com - 25/12/2014, 17:10 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu objek wisata yang menjadi favorit warga Ibu Kota adalah Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Objek wisata itu pun ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur Natal, Kamis (25/12/2014).

Ribuan orang tampak berjalan-jalan di area Monas. Kebanyakan dari mereka adalah keluarga yang membawa anak-anak. Suasana begitu ramai lantaran tawa, tangis, dan rengekan anak-anak melebur jadi satu.

Sebagian pengunjung datang ke Monas dengan kendaraan pribadi. Akibatnya, lahan parkir IRTI Monas yang sudah disiapkan bagi pengunjung tak mampu lagi menampung semua kendaraan. Pengunjung akhirnya parkir di pinggir jalan, salah satunya di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Akibat ulah mereka yang tidak tertib itu, jalan tersebut macet. Kendaraan yang berasal dari arah Tugu Tani yang hendak berbalik arah di Jalan Medan Merdeka Selatan mandek, tidak bisa bergerak.

Kendaraan-kendaraan, khususnya mobil, tidak bisa melewati jalan yang hanya terbuka 2-3 meter saja. Di pinggir jalan itu tampak mobil-mobil yang diparkir menyerong. Bahkan ada pula yang diparkir paralel di belakang mobil yang diparkir serong.

"Sudah dari pagi, jam 06.00 lah, orang sudah pada parkir di sini," ujar Anton, salah seorang juru parkir di kawasan tersebut.

Kemacetan kian menjadi saat ada mobil yang diparkir itu hendak keluar, mobil-mobil yang sudah susah lewat pun harus mengantre. Suara peluit juru parkir tak henti-henti bersahutan dengan klakson kendaraan.

Anton memperkirakan, kondisi ini akan terjadi hingga malam. Sebab, Monas akan dibuka hingga pukul 20.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com