JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Sudarno mengatakan, petugas pemadam tidak menemukan adanya kebakaran di Gedung DPRD DKI Jakarta. Menurut Sudarno, alarm kebakaran yang berbunyi di Gedung DPRD DKI Jakarta berasal lantai 2.
"Alarm yang bunyi di lantai 2. Tadi anggota saya menelusuri sampai lantai 11. Tidak ada apa-apa," ucap Sudarno saat dihubungi KOMPAS.com, Kamis (25/12/2014) malam.
Sebagai informasi, lantai 2 di gedung yang beralamat di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini ditempati oleh Fraksi Partai Gerindra. Sudarno belum mengetahui secara pasti penyebab bunyinya alarm kebakaran. Tapi menurutnya, alarm diduga bunyi karena asap rokok.
"Diduga ada orang yang merokok dan meniup asap ke smoke detector (deteksi asap)," ucapnya.
Sudarno melanjutkan, deteksi asap itu pasti berbunyi jika menemukan ada asap, meskipun asap itu sedikit seperti asap rokok. "Kalau asap hilang, alarmnya mati," ujar Sudarno.
Tidak hanya menelusuri lantai 2, Sudarno juga mengatakan petugas sudah menelusuri hingga lantai 11.
Sebelumnya, akun Twitter BPBD DKI Jakarta mengatakan sudah mengirim 8 mobil pemadam kebaran ke gedung yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat. "Petugas kami sudah balik kanan jam 23.00," tutur Sudarno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.