"Sebagai Sekwan, saya adalah pegawai Pemprov DKI yang tunduk kepada Gubernur DKI, tetapi juga melayani kepentingan semua anggota Dewan. Bagi saya, semua anggota DPRD DKI harus saya hormati dan fasilitasi secara netral," kata Sotar, Senin (5/1/2015).
Mantan Asisten Umum Pemerintah Kota Jakarta Selatan ini mengaku telah mengenal para anggota serta pimpinan Dewan sehingga ia mengklaim merasa tidak perlu lagi melakukan adaptasi dengan waktu lama.
Sotar juga menginginkan ada hubungan baik antara eksekutif dan legislatif. Sebab, dua unsur pemerintahan ini penting dalam terwujudnya program-program unggulan Pemprov DKI.
"Saya harus menghormati semua pimpinan Dewan, pimpinan fraksi, maupun pimpinan komisi. Saya akan terus berupaya agar semua proses politik di Kebon Sirih (DPRD DKI) berjalan dengan baik dan lancar," kata mantan Kepala Bidang Kewaspadaan Bakesbangpol DKI itu.
Sebagai informasi, pada Jumat (2/1/2015) lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merombak ribuan pejabat DKI. Ada pejabat yang dipromosikan, dimutasi, dijadikan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), hingga menjadi staf non-eselon.
Selain Sotar, beberapa pejabat DKI yang dilantik seperti Agus Suradika menjadi Kepala Badan Kepegawaian DKI, Bambang Musyawardhana menjadi Wali Kota Jakarta Timur, Rustam Effendi menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
Kemudian, Lasro Marbun menjadi Kepala Inspektorat DKI, Franki Mangatas Panjaitan menjadi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Purba Hutapea menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, serta Arie Budhiman dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan.
Sementara itu, pejabat yang dijadikan staf oleh Gubernur Basuki adalah Muhammad Akbar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI, Iwan Setiawandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pelayanan Pajak, Putu Indiana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas P2B DKI, serta Yonathan Pasodung yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemakaman DKI.
Kemudian, mantan Sekretaris Korpri Sugeng Irianto, mantan Kepala BKD DKI I Made Karmayoga, dan mantan Asisten Sekda Bidang Perekonomian DKI Hasan Basri Saleh menjadi anggota TGUPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.