Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Modern untuk Prajurit Akan Dibangun di Kompleks Siliwangi

Kompas.com - 09/01/2015, 16:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kodam Jaya berencana membangun asrama prajurit modern di atas lahan bongkaran permukiman di Kompleks Siliwangi, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur. Asrama yang dibangun nantinya berbentuk seperti rusun.

"Rencana selanjutnya setelah kita bereskan ini nanti akan kita bangun asrama prajurit yang lebih modern. Nanti dibangun dalam hunian vertikal dalam bentuk tower," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letnan Kolonel Infanteri Heri Prakoso, di lokasi penertiban, Jumat (9/1/2015).

Heri melanjutkan, pembangunan ini akan dilangsungkan di atas lahan 4 hektar milik negara yang dikuasakan kepada pihak TNI. Rencananya di lahan itu akan dibangun beberapa gedung tinggi dengan kapasitas sekitar 200 unit hunian.

"Rencananya kalau kita lihat ada empat hektar ya, kalau seandainya kita mau pakai hitung-hitungan bangunan saja, paling tidak bisa sekitar lima atau enam tower," ujar Heri.

Heri melanjutkan, kemungkinan rusun untuk asrama prajurit itu dibangun sekitar enam hingga tujuh lantai setiap tower-nya. Bila rampung, rusun itu akan diperuntukkan bagi prajurit aktif Kodam Jaya.

"Nanti regulasinya akan kita atur biar jelas. Jangan sampai nanti asrama ini tidak teratur lagi seperti yang sudah terjadi kemarin," ujar Heri.

Lebih lanjut, Heri mengatakan, lahan 4 hektar itu ditempati 334 keluarga. Saat ini, baru 113 keluarga yang tempat tinggalnya ditertibkan. Menurut dia, sisa yang belum ditertibkan itu banyak ditinggali prajurit aktif TNI.

Ia belum mengetahui kapan sisa tersebut akan ditertibkan. "Saya tidak tahu. Kita tunggu bagaimana kemampuan dari Angkatan Darat. Kalau memang nanti ada, kan kita bangunnya secara bertahaplah," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com