Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Harley-Davidson yang Kabur Seorang Pengusaha

Kompas.com - 23/01/2015, 13:34 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor Harley-Davidson yang kabur saat akan ditilang petugas di Jalan MH Thamrin, Minggu (18/1/2015) lalu, sudah menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. Ternyata, pria paruh baya itu bernama Yudi Hadi Kurnia (43), pengusaha asal Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan, Yudi mengaku membeli motor tersebut dari pihak ketiga yang merupakan importir beberapa waktu lalu.

"Motor itu dibeli dengan harga Rp 150 juta tanpa dilengkapi surat-surat," ujar dia, Jumat (23/1/2015) di Jakarta.

Martinus menjelaskan, pada saat kejadian, Yudi berniat untuk mencari parkir di Plaza Indonesia khusus untuk motor gede (moge). Namun, karena sedang direnovasi, maka Yudi diminta oleh sekuriti untuk parkir di gedung sebelah Grand Hyatt.

Namun, saat hendak melintas di Jalan MH Thamrin, ia dihentikan oleh empat petugas polisi Satuan Gatur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Selain itu, ia juga diikuti oleh beberapa wartawan. Karena memang tidak memiliki surat-surat kendaraan, Yudi meminta izin untuk mengambilnya terlebih dahulu. Ia pun meninggalkan motornya dan berjalan menuju Plaza Indonesia.

"Dia mengaku 20 menit kemudian kembali dan berdiskusi dengan petugas tentang diamankannya kendaraan ke Pancoran (kantor Sat Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya). Ia menawarkan kepada petugas untuk memboceng, tetapi tidak ada yang berkenan," jelas Martinus.

Petugas pun sepakat untuk mengawal Yudi menuju Pancoran. Namun, karena saat itu petugas belum siap, Yudi memutuskan untuk menancapkan gasnya, melarikan diri ke rumahnya.

"Pengendara dikenakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 288 Ayat 1 karena tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan bermotornya," kata Martinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com