Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran: Saya Rela Bakar Motor Sendiri

Kompas.com - 29/01/2015, 18:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari Gerakan Pemuda Islam Indonesia melakukan aksi bakar sepeda motor di halaman kantor sekretariatnya di Jalan Menteng Raya, Kamis (29/1/2015). Sepeda motor tersebut merupakan milik salah satu demonstran, Ridwansyah atau Ujang.

"Saya rela bakar motor sendiri. Saya rela mengorbankan motor saya sendiri," ujar Ujang di kantor sekretariat GPII, Kamis sore.

Ujang mengatakan pembakaran sepeda motor miliknya merupakan bentuk kekecewaannya terhadap pemerintahan Jokowi. Dia menilai Jokowi sudah melakukan praktik politik transaksional dengan memilih menteri dari partai koalisinya. [Baca: Protes Jokowi-JK, Demonstran Bakar Motornya Sendiri]

Jokowi juga diminta tidak melakukan lagi kebiasaannya seperti blusukan. "Tidak perlu lah melakukan blusukan lagi, melakukan pencitraan lagi, karena masyarakat sudah paham 100 hari kepemimpinan Jokowi dan JK ini gagal," ujar Ujang.

Sementara itu, Wakapolsek Menteng Komisaris Polisi Gede Wisnu mengatakan para demonstran GPII berorasi secara bergiliran di sebuah mimbar. Setelah itu, mereka melakukan aksi bakar ban dan benda-benda plastik lain seperti botol minuman di halaman kantor sekretariat mereka.

Mereka kemudian melanjutkan aksi unjuk rasa mereka dengan membakar sebuah sepeda motor. Wisnu mengatakan sepeda motor yang mereka bakar adalah milik mereka sendiri.

"Dilanjutkan dengan membakar motornya sendiri yang sudah rusak. Kemudian motor itu diseret ke pinggir jalan," ujar Gede Wisnu.

Sehingga, kata Wisnu, motor yang terbakar itu pun mengganggu lalu lintas di depan kantor sekretariat GPII. Gede Wisnu mengatakan jalan di depan kantor sekretariat GPII pun ditutup sekira 10 menit.

Hal ini karena pemadam kebakaran sedang memadamkan motor yang dibakar itu. Setelah motor yang terbakar berhasil dipadamkan, jalan pun kembali dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com