JAKARTA, KOMPAS.com - Entah apa yang ada di dalam benak Johnsatar Simanjuntak (60). Warga RT 6 RW 1 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur itu harus kehilangan dapur rumahnya. Tidak hanya dia, masih ada tiga rumah yang mengalami nasib sama.
Musibah itu terjadi akibat longsor yang melanda di dekat Kali Ciliwung. Menurutnya kejadian tersebut terjadi Senin pagi tadi ketika hujan deras mengguyur kota Jakarta.
Pada saat itu pohon kapuk yang sudah tua dan berada di dekat rumahnya, tiba-tiba roboh akibat tergerus longsor. Akibatnya, bagian belakang rumahnya hancur terbawa arus.
"Kejadiannya jam 09.00 pas lagi kasih makan ayam. Tiba-tiba sudah goyang gitu dan itu hanya beberapa detik aja kejadiannya," ungkapnya, Senin (9/2/2015).
Ia menduga longsor terjadi karena adanya galian. Pasalnya semenjak ada pengerjaan normalisasi kali Ciliwung, pondasi tanah di rumahnya menjadi rawan.
"Ini dikarenakan adanya galian dari pihak pengembang. Dikeruk tapi enggak dilanjutin, akhirnya begini," kata pria yang tinggal sejak tahun 1979 tersebut.
Bukan hanya dapur, Johnsatar juga harus kehilangan kandang ayam yang ikut tergerus longsor. Padahal kandang ayamnya itu berisikan sekitar 60 ekor. Ia pun memperkirakan kerugian hingga jutaan rupiah.
"Semuanya dibawa, mulai dari dapur, meja makan, sampai yang lainnya juga habis terbawa," tuturnya.(Junianto Hamonangan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.