Berdasarkan data rekapitulasi perbaikan jalan per tanggal 1 Januari-13 Februari 2015 Dinas Bina Marga DKI, jumlah pengaduan kerusakan jalan di Jakarta Barat, menempati urutan pertama, yakni sejumlah 266 aduan.
Disusul dengan aduan di Jakarta Selatan sebanyak 183 aduan. Kemudian pengaduan di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur memiliki jumlah yang sama, yaitu 149 aduan.
Terakhir, pengaduan jalan rusak yang paling sedikit yaitu di Jakarta Utara, dengan total 91 aduan. "Memang banyak jalan rusak, berlubang, akibat banjir dan hujan deras," kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Suko Wibowo, Jumat (13/2/2015).
Pengalaman Kompas.com saat melewati Jalan Daan Mogot dari Tangerang menuju kawasan Grogol, Roxy, dan Harmoni, banyak lubang-lubang baru muncul. Besar lubang tersebut bervariasi, dari yang kecil sampai yang besar.
Bahkan, ada lubang seukuran roda kendaraan besar seperti truk yang kedalamannya sekira 20 sentimeter. Dengan hujan yang masih mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada hari ini, keberadaan lubang-lubang tersebut kadang tidak terlihat oleh pengendara dan hanya dianggap sebagai genangan air biasa.
Pengendara pun disarankan untuk lebih berhati-hati saat berkendara, khususnya sepeda motor. Dinas Bina Marga sudah melakukan upaya perbaikan jalan. Seperti di Jakarta Barat, dari 266 aduan, sudah 67 yang diperbaiki namun ada 199 lubang lagi yang masih dalam proses.
Di Jakarta Selatan, 31 aduan sudah dikerjakan. Daerah lain yang perbaikan jalan rusaknya sudah dikerjakan adalah 34 lokasi di Jakarta Pusat, 20 titik di Jakarta Utara, dan 24 titik di Jakarta Timur. Jumlah titik jalan rusak yang belum diperbaiki yaitu 601 titik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.