Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Pasien Meninggal Obat Bius Dijanjikan Dapat Bantuan Dana dari RS Siloam

Kompas.com - 18/02/2015, 15:52 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Alfathunisa Nathania atau Nata, bayi dari Ida (33), pasien yang meninggal setelah diberi obat bius di Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci, Tangerang, dijanjikan mendapat bantuan dana.

Bantuan tersebut diberikan dari pihak rumah sakit sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap Ida yang melakukan operasi caesar di sana.

"Dapat (bantuan), dibiayai pendidikannya sampai S1 katanya," ujar Ari Arfianto (32), suami dari Ida sekaligus ayah Nata kepada Kompas.com, Rabu (18/2/2015).

Ari menambahkan, dengan adanya bantuan tersebut, masalah dengan rumah sakit dianggap selesai. Ari dan keluarga besar, termasuk keluarga dari Ida, mengaku sudah sepakat tidak akan menuntut pihak rumah sakit maupun produsen dari obat bius tersebut, yakni PT Kalbe Farma.

Kondisi Nata pun dikatakan oleh Ari dalam keadaan sehat. Bayi yang belum genap berumur seminggu itu pun dirawat di rumah orangtua Ida yang berada di Perumahan Cipondoh Makmur, Tangerang.

"Pihak rumah sakit sudah memperhatikan si kecil, jadi kita anggap sudah selesai (masalahnya)," ucap Ari.

Ketika dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas RS Siloam Karawaci Heppi Nurfianto, belum bisa menjawab soal bantuan yang dijanjikan oleh pihak rumah sakit.

Heppi juga menolak ditanyai lebih lanjut soal perkembangan penyelidikan atau investigasi yang dituturkan telah dilakukan untuk mencari tahu penyebab dua pasien yang diberi obat bius meninggal dunia. "Mohon maaf belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, terima kasih," kata Heppi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com