Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan pada Hari Imlek: Jakarta Damai, Tak Ada Korupsi

Kompas.com - 19/02/2015, 15:22 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga etnis Tionghoa berharap agar Jakarta semakin aman dan damai. Harapan ini disampaikan warga dalam rangka Tahun Baru Imlek, Kamis (19/2/2015).

"Saya berharap ya Jakarta damai-damai saja enggak ada korupsi. Tingkat kejahatan di Ibu Kota juga berkurang," kata salah satu warga Tionghoa, Irma.

Selain masalah keamanan, Irma juga berharap agar kemacetan Jakarta berkurang serta banjir dapat segera diatasi. "Terus kemacetan diminimalisasi sama masalah banjir juga diuruslah," ucap Irma.

Senada dengan Irma, Ko Eng berharap Jakarta aman dan tenteram agar usaha warga dapat berjalan dengan lancar.

"Ya harapannya supaya rakyat kita tambah makmur. Jakarta aman, tenteram, biar usaha kita juga bisa berjalan dengan baik. Kalau ricuh, kan susah entar," ujar Ko Eng kepada Kompas.com.

Warga lainnya, Yenny, mengungkapkan harapan serupa. Yenny berharap agar warga Jakarta lebih menghargai perbedaan karena masih ada warga yang rasialis terhadap etnis Tionghoa. 

"Masyarakat lebih menghormati dan menghargai perbedaan satu sama lain, enggak rasialis. Soalnya masih ada orang-orang yang rasialis di media sosial," kata Yenny.

Sebelumnya diketahui, total petugas kepolisian yang diterjunkan dalam pengamanan Imlek tahun ini mencapai 3.320 personel.

Mereka terdiri dari 970 personel Satgasda dan 2.350 personel Satgasres. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya sendiri terdapat 279 wihara yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com