Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Penggusuran, Penghuni Asrama Polri Pesing Berdemo

Kompas.com - 22/02/2015, 15:06 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penghuni Asrama Polri Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menggelar aksi demonstrasi menolak penggusuran terhadap tempat tinggal mereka, Minggu (22/2/2015). Aksi demo dilakukan lantaran penggusuran tidak disertai pemberian uang kerahiman. Sebanyak 150 kepala keluarga terancam kehilangan tempat tinggal.

"Tidak ada penggantian yang jelas. Kami ini diperlakukan seperti sampah, dibuang begitu saja," ujar juru bicara warga, Hermawan, Minggu (22/2/2015).

Penggusuran rencananya dilakukan oleh Polda Metro Jaya pada 5 Maret 2015. Lahan ini, sebut Herman, milik Yayasan Khong Guan, bukan Polri. Hermawan mengaku bahwa ia dan para tetangganya telah menempati lahan tersebut secara turun-temurun. Mereka telah menempati lahan tersebut sejak 1960.

Hermawan mengaku mendapatkan surat perintah pengosongan pada tanggal 20 Februari 2015. Dalam surat tersebut, warga diminta mengosongkan rumah paling lambat tanggal 3 Maret 2015.

"Jika kami tidak segera meninggalkan, maka tanggal 4 Maret akan ada peringatan dan tanggal 5 akan dikosongkan secara paksa," ujarnya.

Menurut pengakuan Hermawan, lahan yang sekarang ditinggalinya tersebut akan dijadikan lahan pembangunan Rumah Susun Polda Metro Jaya.

Jika ada tanggapan dari Polda Metro Jaya, warga mengatakan akan mengadu ke Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti.

"Jika tidak ditanggapi, kami akan mengadu ke Kapolri," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com