"Kita sudah punya petunjuk untuk penyelidikan. Mudah-mudahan dari petunjuk ini bisa terungkap motifnya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat saat dihubungi, Senin (23/2/2015). [Baca: Sebelum Sopirnya Dibunuh, Ada Dua Penumpang Masuk ke Taksi Express]
Menurut Wahyu, dari keterangan para saksi, polisi telah menemukan dugaan motif sementara. Namun, demi kepentingan penyelidikan, ia enggan membeberkannya.
"Masih dalam proses, jadi tentu tidak bisa kita sampaikan. Motifnya sih kita belum bisa tahu persis apa sehingga terjadi seperti itu. Belum pasti," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Indra Siregar, sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan.
Mereka adalah dua orang yang pertama kali menemukan jasad Tony, yakni seorang sopir metromini dan tukang ojek, serta para anggota keluarga Tony.
Tony merupakan sopir taksi Express dengan nomor lambung DC7177 yang ditemukan tewas dengan luka tusukan. Tidak ada barang berharga miliknya yang hilang. Jenazah Tony telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/2/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.