Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2015, 10:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Makian anggota DPRD DKI Jakarta saat rapat mediasi dengan pejabat Pemprov DKI di Kementerian Dalam Negeri pada Kamis (5/3/2015) kemarin menjadi perbincangan hangat netizen. Mereka menganggap tidak pantas wakil rakyat memaki dengan kata-kata menyebut nama binatang.

Sejak video rapat tersebut diunggah di akun resmi Pemprov DKI di YouTube, para netizen banyak yang mempermasalahkan umpatan tersebut. Terlebih lagi, selama ini, anggota DPRD DKI juga mempermasalahkan soal etika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hingga membawanya ke hak angket.

Seperti komentar pemilik akun Agus Arief, "Anggota DPRD an*** ini banyak yg harus dimasukin ke penjara. Si batik hitam yg teriak "gubernur goblok!" itu punya etika gak?"

Para komentator di YouTube itu malah mengumpat anggota DPRD DKI seperti apa yang mereka teriakkan kepada Basuki, seperti yang ditulis oleh akun MrLovemata.

"Yang Kasihan itu anda Bapak2 anggota dhewan di video ini, bukan bawahan pak Ahok, karena bawahan pak Ahok mulai 2015 sudah di berada di jalan yang benar, makan dari uang yang halal, tidak mempermainkan proyek pembangunan yang di kumpulkan dari uang pajak rakyat, walikota gaji 1 M per tahun HALAL, anda anggota dhewan masih nilep2 anggaran, buat2 ormas nyari2 duit sampingan meras kiri kanan, sodok kiri kanan buat dapetin uang Haram, anda2 yang kasihan bukan PNS DKI."

Mereka bahkan menyebut bahwa orang yang meneriakkan kata-kata tak pantas kepada Ahok adalah seorang anggota Dewan dari Fraksi PKS berinisial TA.

Tyowongndeso: haha.. ahok ngomong keras iya....maki2 dan ngomong kasar tidak.

Shau Shinnarwan: Tolong teman2 pada ingat tuh MUKA dHEWAN2 yg ngomong kasar, ngomong jorok.. sekalian kalo perlu di snapshot ato capture disimpan jd profile messenger di kita biar orang tahu, si BUSUK-BUSUK ini JANGAN DIPILIH LAGI!!!! HEWAN AJA LEBIH TERHORMAT DI BANDING DENGAN dHEWAN dHEWAN INI!!!!!!!!!!!!!

Alexander Johan: Lha ngomongnya si Lutung bilang Ahok gebrak2 meja sampai berdiri...Saya plototin drtd manaaa ada dia marah2 berdiri??? Mana muka malunya itu bajingan2 rakus...Saya paham apabila jatah duit kalian bakal ilang tahun ini dan demikian juga ditahun tahun mendatang...saya mengerti...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com