Biaya rehabilitasi gedung Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dalam pagu sebesar Rp 3 miliar versi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, ada biaya rehabilitasi gedung Suku Dinas Sosial Jakarta Timur lagi sebesar Rp 9 miliar dari hasil pembahasan DPRD DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Masyudi, kaget mendengar ada dua biaya rehabilitasi gedung Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
Sudin menuturkan, dia hanya memasukkan biaya rehabilitasi gedung sebesar Rp 3 miliar. "Kalau sekarang kan pakai e-budgeting. Nah, e-budgeting kita Rp 3 miliar bukan Rp 9 miliar," kata Masyudi, Jumat (6/3/2015).
Masyudi menceritakan, sebenarnya usulan anggaran pertama kali sebesar Rp 5 miliar, namun gagal dan jadi Rp 3 miliar. "Kalau dulu usulan Dinas Sosial sebesar Rp 5 miliar, gagal dan jadi Rp 3 miliar," kata Masyudi.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai adanya perbedaan, Masyudi menegaskan tidak tahu menahu mengenai adanya angka Rp 9 miliar tersebut.
Sebelumnya Masyudi memperlihatkan pada Kompas.com bukti RAPBD versi DPRD yang dia miliki dari hasil foto pada rancangan anggaran.
Menurut dia, dari RAPBD versi DPRD tidak mencantumkan Rp 9 miliar. Namun, dari hasil temuan Kompas.com, anggaran Rp 9 miliar itu dimasukkan dalam RAPBD versi DPRD pada halaman selanjutnya, tepatnya di kolom paling atas.
Sekadar informasi, RAPBD Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menurut versi DPRD menempati urutan paling atas di antara suku Dinas Sosial lainnya dalam penambahan rancangan anggaran. Penambahan rancangan anggaran mencapai Rp 11.520.000.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.