Menurut Nawawi, menjelang dimulainya rapim, para pimpinan, baik pimpinan DPRD, komisi, maupun fraksi-fraksi yang tidak setuju dengan RAPBD hasil e-budgeting menyindir Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi dan Ketua fraksi Nasdem Bestari Barus yang sebelumnya sempat datang ke Balai Kota, dan menyatakan dukungannya terhadap RAPBD hasil e-budgeting.
"Pokoknya belum ada kesepakatan lah di antara teman-teman. Ini kan pimpinan komisi, fraksi, dan dewan. RAPBD mana yang akan dibahas ulang oleh kita. Kalau versinya Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama), buat apa kita bahas," ujar dia.
Sebagai informasi, rapat pimpinan DPRD DKI yang sedianya berlangsung tadi siang mengalami pembatalan. [Baca: Ahok: Ketua DPRD Sepakat Tak Masukkan Rp 12,1 Triliun]
Tak jelas apa yang menjadi penyebab pembatalan itu. Namun tak lama setelah pembatalan, Prasetyo dan Bestari tampak lebih dulu meninggalkan ruang rapat.
Saat keluar, politisi PDI Perjuangan itu enggan memberikan keterangan kepada para wartawan perihal yang terjadi. Sedangkan Bestari hanya mengangkat telapak kedua tangannya, untuk menandakan bahwa ia menolak memberikan keterangan.
Menurut Nawawi, rapat susulan dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (20/3/2015) besok. "Kita tunda saja. Besok jam 10.00," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.