"Enggak apa-apa, teman kok. Gue kenal sama dia. Sebetulnya untuk yang mirip-mirip begitu, enggak usah sopan-sopanlah," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (20/3/2015).
Tidak diketahui, apa yang dimaksud oleh Basuki dengan kalimat terakhir tersebut. Ia langsung naik ke mobilnya untuk pulang.
Sebelumnya, petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengirim surat terbuka kepada Basuki. Sebagai warga Jakarta, Mahfuz merasa kecewa atas ucapan Basuki yang tidak santun dan kasar, apalagi dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV pada Selasa (17/3/2015). [Baca: Petinggi PKS Sampaikan Surat Terbuka kepada Ahok]
Meskipun demikian, Mahfuz mengaku mendukung penuh langkah Basuki memberantas koruptor. Hanya, sebagai Gubernur, tutur katanya harus lebih diperbaiki.
Pada Jumat siang tadi, Ahok, sapaan akrab Basuki, sudah meminta maaf kepada warga Jakarta atas ucapannya dalam wawancara yang disiarkan secara langsung itu. Basuki menyebut kata-katanya ketika itu sebagai "bahasa toilet". [Baca: Ahok: Saya Minta Maaf Bawa "Bahasa Toilet"]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.