Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal yang Ditangkap di Jatinegara Bukan Rampok Pegawai SPBU

Kompas.com - 24/03/2015, 19:21 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan begal yang ditangkap pada Senin (23/3/2015) malam di Jatinegara, Jakarta Timur, ternyata bukanlah pelaku yang merampok Rp 250 juta milik pegawai SPBU Radar Auri. Kepolisian mengklarifikasi informasi tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, dari hasil pemeriksaan kedua begal yang ditangkap itu merupakan spesialis begal sepeda motor, bukan begal terhadap pegawai SPBU di Ciracas seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Kalau begal yang di Ciracas masih kami kejar," kata Martinus saat dikonfirmasi Selasa (24/3/2015) sore.

Martinus menjelaskan, kedua begal yang ditangkap di Jatinegara itu atas tuduhan perampokan di depan LP Cipinang, Jalan Raya Cipinang pada 21 Januari lalu.

Pria bernama Doddy yang berboncengan dengan pacarnya menjadi korbannya. Martinus menjelaskan, Doddy mampir di pinggir jalan untuk makan durian. Kemudian, ia buang air kecil di belakang pagar jalan rel kereta api. [Baca: Perampok Karyawan SPBU Radar Auri Ditangkap di Jatinegara]

Saat itulah, pelaku yang berinisial IW dan AD mengancam Doddy dengan celurit. Selanjutnya, kedua plaku merampas uang tunai Rp 7 juta, sepeda motor Yamaha Mio, dan permata senilai Rp 22 juta.

IW dan AD, kata Martinus, merupakan residivis kasus perampokan. Mereka pernah ditahan di Polres Jakarta Timur. Setelah sempat menjadi buronan selama dua bulan, IW kemudian ditangkap di rumah kontrakannya.

Namun, karena sempat mencoba kabur, pria ini menerima hadiah timah panas dari polisi di kakinya. Selanjutnya dari informasi dari IW, polisi juga menangkap rekan sekomplotannya, AP, di lokasi terpisah. Sementara itu, AD masih menjadi buron hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com