Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Bahas Anggaran 2015, Pemprov DKI Mulai Rancang Anggaran 2016

Kompas.com - 30/03/2015, 13:39 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berfokus mengerjakan dua pekerjaan besar, yakni penyelesaian anggaran 2015 dan merintis untuk anggaran 2016. Untuk anggaran 2015 sendiri sekarang sedang dibahas terus agar tanggal 10 April 2015 bisa disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Sedangkan besok siang juga sudah mulai dilaksanakan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di tingkat kota.

"Kita lagi dua proses, yang (anggaran) 2015 dan 2016. Besok siang di lima wilayah kota, musrenbang 2016 buat tingkat kota kita mulai," tutur Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Senin (30/3/2015).

Saefullah mengungkapkan, bahwa dia sudah menginstruksikan kepada seluruh wali kota di Jakarta untuk mengundang seluruh potensi masyarakat yang ada di wilayah mereka.

Nantinya, dari perwakilan-perwakilan masyarakat, masing-masing akan menyampaikan aspirasi mereka dan poin-poin lain menyangkut apa yang dibutuhkan.

"Kita bakal mengumpulkan apa yang dibutuhkan masyarakat sebenarnya. Itu namanya bottom up, benar-benar dari bawah masuk ke kami," ucap Saefullah.

Penetapan plafon-plafon anggaran, ujar Saefullah, belum dipersiapkan. Hal yang menjadi prioritas adalah menjaring aspirasi sebanyak mungkin dari masyarakat.

Sedangkan untuk anggaran 2015, Pemprov DKI masih melakukan berbagai koreksi oleh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) berdasarkan usulan dari Kementerian Dalam Negeri.

Setelah tanggal 3 April 2015 nanti, Pemprov DKI dan Kemendagri akan bersama-sama membahas hasil koreksi anggaran 2015 untuk kemudian diinput ke sistem e-budgeting. Targetnya, 10 April 2015 anggaran sudah bisa disahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com