Peristiwa itu terjadi pada Selasa pukul 04.00 WIB. Saat itu, rumah korban dalam keadaan gelap. Pelaku masuk ke rumah korban lewat pintu belakang yang sedang tidak dikunci. Pria itu kemudian mematikan aliran listrik di rumah itu sebelum akhirnya menghampiri korban.
Sukoco menjelaskan, korban yang sedang tidur lantas terbangun karena kaget ada pria masuk ke rumahnya. Spontan, perempuan itu pun berteriak meminta tolong. Namun, pelaku langsung membekap mulut korban, kemudian mengikat kaki dan tangan korban, lalu melecehkannya.
Saat seorang tetangga menyorot rumah dengan lampu motor, pelaku panik dan kabur. Namun, pelaku sempat membawa laptop dan ponsel korban. Sukoco mengungkapkan, polisi masih mengejar pelaku. Sejauh ini, polisi mencurigai bahwa pelaku tak lain adalah tetangga korban. Kecurigaan itu didasari dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi di lokasi kejadian.
Sukoco menjelaskan, tidak ada kerusakan di rumah korban. "Maka dari itu, pelaku diduga masuk lewat belakang rumah korban karena saat itu pintu tidak terkunci," tutur Sukoco.
Kecurigaan lainnya, pelaku diduga masuk ke bagian belakang rumah korban lewat rumah kosong yang menempel dengan rumah korban. Rumah korban dengan rumah kosong itu hanya dibatasi tembok yang tingginya memungkinkan untuk dipanjat.
Korban sendiri tidak mengenali wajah pelaku. Saat kejadian, lampu sengaja dimatikan oleh pelaku. Namun, dari perawakannya, korban menyebut bahwa pelaku berbadan tinggi besar.