Menurut Ichsan, keberadaan PKL di dekat taman juga cocok untuk sore hari. Apalagi, tepat di samping mereka juga terdapat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
"Terus terang ini memang di lokalisasi di sana. Kasihan juga anak sekolah dekat sana," kata Ichsan saat ditemui Kompas.com di Kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2015).
Anak-anak sekolah bisa berjajan di area tersebut. Sehingga tidak perlu repot untuk menyebrang hingga Jalan Percetakan Negara II. Ichsan menyebut pihaknya pernah mencoba untuk menertibkan para pedagang di sana. Namun, ia malah diprotes oleh warga sekitar.
"Ini tempat interaksi ibu-ibu memang. Jadi dulu pernah ditertibkan tetapi diprotes warga," ungkap Ichsan.
Ichsan mengatakan pihaknya tidak memungut upah apa pun terkait lokasi PKL di daerah tersebut. Meskipun demikian ia mendata para PKL. "Kalau dipungut biaya nanti malah takut nambah banyak karena merasa udah bayar," kata Ichsan.
Untuk mengontrol PKL, Ichsan mendata jumlah pedagang di sana. Karena itu ia berharap tidak ada pedagang yang bertambah di daerah sana. "Saya bilang ke mereka, kalau bertambah langsung saya tertibkan," ungkap Ichsan.
Menurut Ichsan, lokalisasi PKL di samping Kantor Kecamatan Johar Baru juga sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok'. Ahok menyebut untuk melokalisasi PKL agar lebih tertib lagi. [Baca: Ahok Ingin Perda Direvisi agar PKL Bisa Berjualan di Trotoar Tertentu]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.