Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Kepresidenan Pun Terpaksa Naik Ojek

Kompas.com - 22/04/2015, 10:31 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang staf Humas Kepresidenan RI terlihat tergopoh-gopoh di depan Museum Tekstil, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Rabu (22/4/2015). Mereka terlihat membawa tas dan perlengkapan dokumentasi.

Mereka mengenakan batik lengan panjang dan celana bahan lengkap dengan kartu identitas khusus Konferensi Asia-Afrika (KAA).

Pantauan Kompas.com, para staf tersebut tiba tepat di depan gedung Museum Tekstil sekitar jam 09.40 WIB. Sesampainya di sana, beberapa staf ada yang langsung berlari ke dalam. Hanya dua orang yang terlihat masih berbincang dengan para tukang ojek sambil memberikan uang.

Namun, dua staf itu sempat kebingungan karena uang yang mereka berikan nominalnya terlalu besar. Tukang ojek itu tidak mempunyai uang kembalian sehingga mereka meminta uang nominal yang lebih kecil ke temannya yang lain.

"Aduh, Pak, cepetan, Pak," tutur salah satu staf.

Setelah menyelesaikan urusan pembayaran itu, dua staf tersebut langsung lari ke dalam. Para tukang ojek yang masih menghitung uang itu pun langsung diminta pergi oleh Paspampres (pasukan pengamanan presiden) yang berjaga di depan Museum Tekstil.

Salah satu staf yang tidak mau menyebutkan nama mengaku bahwa mereka terpaksa naik ojek karena lalu lintas yang cukup padat pada pagi hari ini. "Iya kena macet, saya duluan ya, Mas, buru-buru nih telat," ujar dia.

Para istri kepala negara, baik dari Indonesia dan negara peserta KAA, akan berkumpul di Museum Tekstil, pagi ini. Adapun yang sudah tiba di Museum Tekstil adalah Mufidah Kalla disusul dengan Iriana Widodo. Rencananya, istri Gubernur DKI Veronica Tan juga akan hadir dalam acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com