Kejadian bermula pada Minggu (3/5/2015) sekitar pukul 03.30 dini hari saat tiga puluhan remaja Pancoran Mas yang sedang konvoi dengan lima belas sepeda motor melintasi kawasan Condet.
Di depan Rindam Jaya, kelompok ini bertemu dengan sepuluh remaja Pasar Rebo yang sedang nongkrong. Saat berpapasan, dua kelompok remaja ini terlibat aksi saling ejek.
Remaja asal Pancoran Mas yang sudah dilengkapi senjata tajam menantang sambil mengacungkan senjata tajam jenis kelewang dan celurit.
Pemuda Pasar Rebo yang sedang nongkrong membalas dengan melempari batu dan petasan. Kedua kelompok akhirnya bergeser dari Rindam Jaya, dan tawuran pecah di depan SMA Adi Luhur.
Kepala Polsek Metro Kramatjati Komisaris Handini mengatakan, tiga remaja asal Pasar Rebo terkena senjata tajam dalam tawuran tersebut. Satu orang di antaranya tewas di tempat.
"Yang kena senjata tajam, anak dari Pasar Rebo. Satu orang meninggal dunia, dan dua lagi kritis," kata Handini di kantornya, Senin (4/5/2015).
Korban yang meninggal bernama Wahyunda (20). Ia terkena bacok di bagian sebelah kiri perut.
Dua korban luka kritis bernama Wisnu (21) dan Vicky (22). Wisnu terluka di bagian tangan, dan robek di bagian kiri punggung. Sementara itu, Vicky terluka di bagian kanan punggung karena terkena sabetan senjata tajam.
Berdasarkan petunjuk saksi, petugas akhirnya mengamankan tiga remaja Pancoran Mas, yakni ABS (18), MY (19), dan MR alias Bebek (18). Dua tersangka lain, C dan R, sedang dalam pengejaran petugas.
Handini mengatakan, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan juncto Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Berat. Ancaman pidananya di atas tujuh tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.