Ini merupakan tahap lanjutan dari proses penyidikan kasus tersebut. "Jam 10.00 WIB besok di (rumah kos) Boarding House dan Stasiun Cawang," ujar Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Buddy Towoliu kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2015).
Buddy mengatakan, rekonstruksi akan memperjelas kronologi dari tersangka RS berkirim pesan dengan Alfi untuk membuat janji kencan. Rekonstruksi juga menjelaskan cara RS masuk ke rumah kos, bertemu di kamar, cekcok karena diduga diejek, hingga membunuh Alfi.
Rekonstruksi juga akan melihat persisnya RS meninggalkan kos dan mencoba membuang barang bukti berupa kunci. Kunci diketahui dibuang RS di Stasiun Cawang.
Sebelumnya, polisi sudah mengadakan prarekonstruksi pada 17 April lalu. Dalam prarekonstruksi, polisi meminta RS menunjukkan lima adegan di kamar Alfi. Selain itu, polisi juga membawa RS ke Stasiun Cawang untuk menelusuri tempat pembuangan kunci kamar Alfi.
Diketahui, Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB. Dari hasil otopsi, ia diperkirakan tewas 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Ibu beranak satu ini ditemukan tewas dalam keadaan tak berbusana dengan ditutupi bed cover dan mulut disumpal kaus kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.