"Saya pesimis. Harusnya kan dari bulan 3 sampai sekarang ini sudah selesai enam (raperda). Sekarang aja jangankan enam, lembar pertama saja belum," ujar Bestari di gedung DPRD, Rabu (6/5/2015).
Beberapa dari raperda tersebut ada yang berupa revisi, usulan murni dari pihak eksekutif, dan juga inisiatif dewan. Akan tetapi, sampai saat ini baru satu perda yang selesai yaitu raperda tentang pertanggungjawaban APBD tahun 2014. Selain itu, ada tiga raperda yang sudah disampaikan pidatonya oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Saat ini, nasib ketiga raperda tersebut sedang menunggu sidang paripurna pembacaan pandangan umum dari DPRD DKI. Sidang paripurna tersebutlah yang tidak kunjung terjadi sampai saat ini.
"Fraksi Nasdem berharap pimpinan ini dapat berjalan semuanya simultan. Sehingga kita disini dapat menghasilkan Perda baru yang ditunggu-tunggu masyarakat," ujar Bestari.
Berikut ini 17 raperda yang dijadwalkan dibahas tahun ini:
1. Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2014
2. Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015
3. Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2016
4. Raperda tentang Kepariwisataan dan Pelestarian Budaya Betawi
5. Revisi Perda Nomor 8 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Pantura
6. Raperda tentang Ruang Bawah Tanah
7. Raperda tentang Badan Usaha Milik Daerah
8. Revisi Perda Nomor 10 Tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Beasiswa Daerah
9. Raperda tentang Kenyamanan Fasilitas Publik Untuk Perempuan
10. Revisi Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah
11. Revisi Perda Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan
12. Raperda tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga
13. Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Provinsi DKI Jakarta
14. Revisi Perda Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Barang Daerah
15. Raperda tentang Keolahragaan dan Kepemudaan
16. Revisi Perda Nomor 2 Tahun 2002 tentang Perpasaran Swasta
17. Raperda tentang Pemanfaatan Ruang Udara.