Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Pesawat yang Jatuh di Pondok Cabe Wafat di RSPAD

Kompas.com - 08/05/2015, 16:53 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilot bernama Sugeng Sukarsono, yang mengalami kecelakaan di lapangan terbang Pondok Cabe, Kamis (7/5/2015) siang, menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto pada Jumat (8/5/2015) pagi.

Nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka yang dideritanya saat insiden itu tergolong parah, mencapai 90 persen cedera luka bakar pada tubuh.

Pihak RSPAD mengungkapkan, saat ini jenazah almarhum Sugeng Sukarsono telah dibawa pulang oleh keluarga. Sugeng dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, setelah pihak rumah sakit memandikan dan mengkafaninya pada pukul 14.00 WIB.

"Jenazahnya masuk ke kamar jenazah sekitar pukul 2 siang tadi. Kita mandikan dan bersihkan dulu. Setelah itu, enggak lama keluarganya langsung bawa jenazahnya untuk pulang," kata Andi, petugas kamar jenazah RSPAD kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2015) siang.

Insiden yang menimpa Sugeng berawal saat pesawat terbang Cesna jenis City Coll SIGN Single Seater PK-S317 yang dikendalikannya gagal mendarat di landasan pacu lapangan terbang Pondok Cabe. Saat akan menyentuh landasan, tiba-tiba pesawat tidak terkendali lalu oleng dan jatuh.

Kecelakaan itu menimbulkan kebakaran yang menghanguskan seluruh badan pesawat, termasuk Sugeng yang berada di dalamnya. Sugeng yang berhasil dievakuasi lalu dilarikan ke RS Bhakti Husada Gaplek Tangerang Selatan sebelum akhirnya dipindahkan ke RSPAD menggunakan helikopter otoritas landasan Pondok Cabe.

Namun, luka bakar yang terlalu parah membuat Sugeng tidak bisa bertahan lebih lama untuk disembuhkan tim medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Minta Heru Budi Cek Langsung ke Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah Maling

Warga Minta Heru Budi Cek Langsung ke Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah Maling

Megapolitan
Ketua Posko PPDB Wilayah 2 Jaksel: Kuota Diatur Kemendikbud, tapi Bisa Ditambah lewat Pergub

Ketua Posko PPDB Wilayah 2 Jaksel: Kuota Diatur Kemendikbud, tapi Bisa Ditambah lewat Pergub

Megapolitan
Jeratan Hukum Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket Konser

Jeratan Hukum Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket Konser

Megapolitan
Buruh Berencana Gelar Aksi Tolak Tapera Lebih Besar dan Serentak, Libatkan Mahasiswa

Buruh Berencana Gelar Aksi Tolak Tapera Lebih Besar dan Serentak, Libatkan Mahasiswa

Megapolitan
Demo Tolak Tapera, Aliansi BEM Bogor Bawa Spanduk 'Tabungan Penderitaan Rakyat'

Demo Tolak Tapera, Aliansi BEM Bogor Bawa Spanduk "Tabungan Penderitaan Rakyat"

Megapolitan
Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Megapolitan
Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, lalu Jual ke Lapak Barang Bekas di Kembangan Jakbar

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, lalu Jual ke Lapak Barang Bekas di Kembangan Jakbar

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang 'Kabur' Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

Rombongan Tiga Mobil yang "Kabur" Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

Megapolitan
Tolak Tapera, Massa Gelar Aksi Teatrikal di Depan Patung Kuda

Tolak Tapera, Massa Gelar Aksi Teatrikal di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Megapolitan
Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Megapolitan
Pembangunan Tahap Tiga Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Berlangsung Selama Tiga Bulan

Pembangunan Tahap Tiga Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Berlangsung Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Megapolitan
Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com